Kamis, 06 Februari 2014

rame
Keragaman suku bangsa dan budaya daerah merupakan wujud nyata dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, wajib dilestarikan sehingga mencerminkan rasa persatuan bangsa.
Sumber:  http://www.i16.photobucket.com
A. Bhinneka Tunggal Ika
1. Makna Bhinneka Tunggal Ika
”Bhinneka Tunggal Ika” Artinya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Bhinneka Tungal Ika diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Seorang pujangga pada masa pemerintahan Majapahit. Kalimat selengkapnya adalah “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”. Artinya, walaupun berbeda tetapi tetap satu jua adanya karena tidak ada agama yang tujuannya berbeda. Kerukunan hidup bangsa tercipta dan berkembang sejak dahulu.
2. Persatuan dan Kesatuan
Keragaman suku bangsa dan budaya merupakan kekuatan. Hal ini tidak terpisahkan dalam kehidupan bernegara. Sejarah telah membuktikan persatuan dan kesatuan bangsa, ternyata dapat mengusir penjajah. Ketika bangsa Indonesia mengalami kegagalan. Dikarenakan kita belum bersatu. Pada saat itu kita masih bercerai-berai. Keadaan tersebut menyebabkan perjuangan mudah untuk dipatahkan.
B. Ragam Suku Bangsa dan Budaya
1. Suku Bangsa
a. Suku Bangsa Jawa
Suku Jawa tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun, aslinya mereka menempati wilayah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Jawa. Masyarakatnya hidup bertani. Keterampilan khas yang mereka miliki, yaitu membatik, menganyam, dan memahat. Masyarakat Jawa memiliki budi bahasa yang halus. Mereka adalah pekerja keras dan hormat kepada tradisi leluhur.
b. Suku Bangsa Sunda
Suku Sunda kita temui di Jawa Barat dan sekitarnya. Mereka menggunakan bahasa Sunda. Bahasa Sunda hampir sama dengan bahasa Jawa. Suku Sunda memiliki karya sastra yang terkenal. Di antaranya adalah cerita pantun, cerita tentang kepahlawanan di Sunda. Masyarakat Sunda umumnya bekerja sebagai petani. Selain itu juga berkebun. Hasil perkebunan yang banyak dihasilkan, yaitu teh dan sayur mayur.
c. Suku Bangsa Batak
Suku bangsa ini menempati wilayah Sumatra Utara. Sukhttp://riskanurdianahblog.wordpress.com/wp-admin/post-new.php?post_type=pageu bangsa Batak terdiri atas berbagai kelompok. Di antaranya Batak Karo, Mandailing, Toba, Angkola, dan Simalungun. Masyarakat Batak hidup bertani dan beternak.
d. Suku Bangsa Dayak
Suku bangsa Dayak menempati wilayah Kalimantan Tengah. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Dayak dan bahasa Nguju. Masyarakat Dayak hidup bertani, berburu ke hutan, dan menangkap ikan. Selain itu, para ibu-ibu di rumah mengerjakan anyaman rotan. Meskipun kita dibedakan oleh suku bangsa. Namun, persatuan dan kesatuan harus tetap dijunjung. Hal ini karena kita satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Untuk mengetahui berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, perhatikan tabel berikut ini.
Suku Bangsa di Indonesia Berdasarkan Provinsi
1. Nanggroe Aceh Darussalam  :  Aceh, Gayo, Tamiang, Alas, dan Simeulue
2. Sumatra Utara                         : BatakToba,Batak Karo, Batak Mandailing, Nias,dan Simalungun
3. Sumatra Barat                          : Minangkabau, Tanjung Koto, Panyalai, dan Mentawai
4. Riau                                            : Sakai, Hutan, Melayu, Bunai, Kubu, dan Akit
5. Jambi                                          : Kerinci, Melayu, Penghulu, Batin, Kubu
6. Bengkulu                                    : Enggano, Rejang Lebong, Gumai, Kur, dan Serawi
7. Sumatra Selatan                        : Komering, Palembang, Sameda, Ranau, dan Ogan
8. Bangka Belitung                        : Bangka, Belitung, dan Mendanau
9. Lampung                                     : Rawas, Melayu, Semendo, Pubian, dan Abung
10. Banten                                        : Badui
11. Jawa Barat                                  : Sunda
12. DKI Jakarta                                : Betawi
13. Jawa Tengah                               : Jawa, Samin, dan Karimun
14. DI Yogyakarta                             : Jawa
15. Jawa Timur                                  : Madura, Jawa, Osing, dan Tengger
16. Kalimantan Barat                        : Dayak, Ngaju, Murut, Puanan, dan Apokayan
17. Kalimantan Timur                       :  Bulungan, Tidung, Abai, dan Kayan
18. Kalimantan Selatan                     : Banjar Hulu, dan Banjar Kuala
19. Kalimantan Tengah                     : Ngaju, Lawang, Dusun, dan Bukupai
20. Sulawesi Utara                             : Sangir Talaud, Minahasa, dan Bantik
21. Gorontalo                                       : Gorontalo
22. Sulawesi Tengah                           : Mori, Banggai, Kuwali, Kaali, dan Balatar
23. Sulawesi Tenggara                        : Muna, Buton, Wolia, dan Balatar
24. Sulawesi Selatan                            : Bone, Bugis, Toraja, Makasar, dan Selayar
25. Bali                                                    : Bali
26. NTB                                                   : Sasak, Bima, Dongo, Sumbawa, dan Dompu
27. NTT                                                    : Flores, Sumba, Sabu, Rote, dan Timor
28. Maluku                                              :  Ambon, Ali Furu, Faru, Aru, dan Togite
29. Maluku                                               : Utara Obi, dan Ternate
30. Papua                                                  : Dani, Asmat, Sentani, Mooi, Kaure Dera, Manen,Morwap, dan Molof

2. Budaya Setempat
a. Pakaian Adat
Pakaian adat dipakai pada acara khusus. Salah satunya berupa pesta perkawinan, upacara adat, dan sebagainya. Beberapa contoh pakaian adat dari provinsi di Indonesia, yaitu :
1) Jawa Tengah : • Tutup kepala pria blangkon
• Baju wanita kebaya
• Baju pria beskap.
2) Sumatra Barat : Baju teluk belango dan saluak.
3) Riau : Baju destar.
4) Kalimantan Selatan: Baju rompi dan destar.
Pethatikan gambar dibawah ini .
sumtarkalseljatengjabar
Pakaian Adat                                Pakaian Adat                                               Pakaian Adat                                   Pakaian Adat
Sumatra Utara                           Kalimantan Selatan                                        Jawa Tengah                                  Sumatra Barat
b. Rumah Adat
Nama Rumah Adat di Indonesia
1. Asmat                  :  Honai
2. Batak                   :  Jabu Persantian
3. Dayak                  : Lamin
4. Jawa                    :  Joglo
5. Minangkabau     : Gadang
6. Toraja                  : Tongkonan
minangkabau dayak
(a)                                                                                (b)
Beberapa rumah adat di Indonesia (a) Rumah adat Minangkabau dan (b) Rumah adat Dayak
(a) Sumber: http://www.asmat.com dan (b) Sumber: http://www.tamanmini.com
c. Tarian dan Lagu
Tiap-tiap daerah mempunyai tarian daerah. Tarian mencerminkan ciri khas daerah tersebut. Tarian daerah dipentaskan pada waktu upacara adat dan menyambut tamu kehormatan. Selain itu, untuk menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tarian Daerah di Indonesia
1. Aceh                    : Seudati
2. Betawi                : Yapong
3. Bali                      : Pendet
4. Jawa                    : Gambyong
5. Minahasa           :  Maengket
bali aceh
(a)                                                                                    (b)
Tarian Adat (a) Aceh, (b) Bali
(a) Sumber: http://www.starbulletin.com dan (b) Sumber: http://www.starbulletin.com
Selain tarian, ada pula lagu daerah. Lagu daerah bagian dari kesenian daerah. Masingmasing daerah memiliki lagu daerah. Lagu tersebut biasanya menunjukkan ciri khas daerah. Selain itu, juga memiliki alat musik daerah
Nama Lagu Daerah di Indonesia
1. Aceh                             : Bungong Jeumpa
2. Betawi                         : Jali-jali
3. Bali                              :  Janger
4. Melayu                        : Soleram
5. Minangkabau            :  Dayung Palinggam
d. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional sangat beragam. Alat musik berguna mengiringi lagu dan tarian. Selain itu, alat musik juga untuk menghibur.
Nama Alat Musik Tradisional di Indonesia
1. Bonang            : Jawa
2. Cengceng        : Bali
3. Gambus           : Jambi
4. Kolintang         : Sulawesi
5. Sasando            : Maluku
6. Tifa                     : Papua
3. Menghargai Keragaman
Cara menghargai keragaman di antaranya adalah
a. Senang belajar budaya daerah lain.
b. Gemar melihat pertunjukan atau pentas budaya daerah.
c. Tidak menganggap rendah budaya daerah lain.
d. Menghindari sikap kedaerahan.
e. Menghormati budaya daerah secara positif.
f. Tidak merendahkan budaya daerah lain.
danau maninjau

danau maninjau
Kalau Anda belum pernah ke Danau Maninjau, Anda termasuk dalam golongan atau kaum yang merugi. Betapa tidak, sejak perjalanan menuju danau yang secara administrasi berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, ini kita disuguhi keajaiban lukisan alam Sang Pencipta. Di setiap sudut, terpancar keelokan dan keunikan alam Bukit Barisan. Apalagi kalau Anda melintas di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Pada liburan akhir Maret lalu penulis mencoba menulusuri jalur yang jalannya baru selesai dibangun itu. Sungguh terpesona dibuatnya. Ya, Malalak memang sejak dulu dikenal sebagai penghasil kayu manis ternama di Sumbar. Sebelumnya, kondisi akses jalannya belum baik sehingga jalur ini sering dihindari. Namun kini, kondisinya jauh berbeda. Jalan beraspal hotmix sangat mulus dan lebar, walaupun di bebebapa ruas masih tampak menyempit. Jadi, tak perlu kebut- kebutan dalam berkendara. Kurangi laju kendaraan, matikan penyejuk udara (AC), buka kaca jendela, dan nikmatilah udara sejuk segar di tengah hamparan vegetasi yang elok. Kalau perlu menepilah barang sejenak. Pesona Kayu Manis Sejauh mata memandang kita dibuat terpesona. Hamparan pohon-pohon bertajuk hijau dan sebagian lagi didominasi daun berwarna kemerahan terpampang elok memikat. Itulah pesona pohon kayu manis. Jangan lupa, abadikan panorama alam itu melalui jepretan kamera. Tak perlu tergesa-gesa dan tetaplah waspada ketika melanjutkan perjalanan. Bukan apa-apa, kabarnya jalur ini cukup berbahaya, apalagi saat hujan. Beberapa pengemudi mobil yang lengah telah terperosok jatuh ke bibir jurang. Longsor juga beberapa kali terjadi di beberapa ruas jalan ini. Jadi, tetaplah hati- hati saat melintas di jalur Malalak. Perbanyak rehat dan menghirup udara segar sangat membantu Anda agar tetap bugar dan awas dalam mengemudi. Tak seberapa jauh dari situ, kita juga dapat menepi lagi di pinggir bukit. Dari situ, sejauh mata memandang tampak landskapnya lebih lengkap. Persawahan, kampung, dan perkebunan dengan latar belakang Gunung Tandikek menjadi daya tarik bagi siapa pun. Mozaik alam ini sangat langka. Meski di pinggir jalan raya, suasana masih hening lantaran memang belum banyak kendaraan yang melintas. Ketika Anda melintasi Kelok 44, cobalah menepi sejenak di Kelok 43. Landskapnya malah lebih komplet lagi. Dari bukit itu kita dapat menikmati gabungan panorama antara persawahan, rumah adat, hutan, danau, dan di belakangnya seolah dipagari oleh kokohnya perbukitan yang menjulang tinggi. Dari kejauhan itulah keindahan Danau Maninjau sudah memancarkan keelokannya. Sambil menyeruput kopi atau teh hangat yang dijajakan pengelola warung, tubuh dan pikiran terasa segar kembali. Kondisi ini harus dijaga sebelum kita menuruni jalan berkelok tajam dan menurun sejauh sekitar 9 km. Entah mengapa dinamakan Kelok 44. Padahal, menurut hitungan penulis, sebenarnya jumlah kelokan lebih dari angka tersebut. Ternyata, setelah diamati, hanya kelokan tajam yang dihitung, jalan yang menikung lainnya tak masuk dalam hitungan tersebut. Setiap kelokan sungguh mendebarkan dan memacu adrenalin kita. Perjalanan sedikit terhibur karena sekelompok monyet kera panjang �menyapa� dari pinggir jalan. Sebagian dari kelompok ini sengaja bergelantungan di rimba raya. Satwa primata itu tampak lucu dan menyenangkan ketika diberi kacang. Wajahnya sumringah. Sesekali hewan mamalia itu berebut makanan yang dilemparkan. Jatuh Cinta Berada di Danau Maninjau pada ketinggian 461 meter di atas permukaan laut, kita dibuat jatuh cinta. Udaranya sejuk segar. Airnya tampak bening tenang. Angin sepoi-sepoi menerpa pohon nyiur melambai.

10 Motivator Terbaik di Dunia Abad 21 versi PositiveNewsMagazine

Motivasi sangat sangat penting di dalam kehidupan kita, orang yang dapat bergerak maju dan tidak bermalas malasan adalah orang yang mempunyai motivasi untuk menuju kesuksesannya. Motivasi akan membuat kita menuju pada suatu tindakan, dan orang yang sukses adalah orang yang berani bertindak dari ilmu yang dia miliki. Berikut adalah 10 motivator terbaik di dunia versi Positive News Magazine :
1. Jim Rohn jr_seated_1
Jim Rohn adalah salah satu motivator besar di dunia asal Amerika Serikat. Beliau adalah salah satu yang mengajarkan kepada salah satu motivator terbesar di dunia, yaitu Antony Robbins,Mark Victor Hansen, Jack Canfield dan Brian Tracy. . Maka Jim Rohn layak mendapatkan urutan pertama. Salah satu pengajaran yang diajarka kepada Anthony Robbins adalah “kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup adalah bukan hasil dari apa yang kita miliki, melainkan bagaimana kita hidup dan apa yang kita lakukan dengan hal-hal yang telah kita membuat perbedaan terbesar dalam kualitas hidup“.
- Filsafat – Bagaimana Anda berpikir
- Sikap – Bagaimana perasaan Anda
- Aksi – Apa yang Anda lakukan
- Hasil – Ukur sering untuk melihat apakah Anda membuat kemajuan
- Gaya hidup – jenis kehidupan Anda dapat membuat sendiri dari empat buah pertama
Berikut adalah salah satu kutipan dari Jim Rohn :
Untuk menarik orang-orang yang menarik, Anda harus menarik. Untuk menarik orang kuat, Anda harus kuat. Untuk menarik orang-orang berkomitmen, Anda harus berkomitmen. Alih-alih akan bekerja pada mereka, Anda pergi bekerja pada diri sendiri. Jika Anda menjadi, Anda dapat menarik“.  Jim Rohn. Jim Rohn meninggal pada tahun 2009.
2. Anthony Robbins robbins
Anthony Robbins lahir pada tanggal 29 Febuari 1960, ia adalah seorang penulis buku, motivator dan pengusaha. Salah satu buku yang paling terkenal adalah Unlimited Power dan Awaken the Giant Within. Robbins menulis tentang mata pelajaran seperti kesehatan dan energi, mengatasi ketakutan, komunikasi persuasif, dan meningkatkan hubungan. Robbins memulai karirnya belajar dari banyak pembicara motivasi yang berbeda, dan dipromosikan seminar bagi mentor pribadinya, Jim Rohn. Dia sangat dipengaruhi oleh neuro-linguistik teknik pemrograman dan berbagai filosofi.
Pernah bekerja sebagai cleaning service, Robbins mengatakan bahwa ia dulu tinggal di sebuah apartemen sewa rendah kecil di daerah Los Angeles selama awal dua puluhan dan telah bermimpi tinggal di sebuah rumah selama bertahun-tahun. Pada tahun 1984, sebagai karirnya mulai lepas landas, ia membeli Del Mar Castle, yang dirancang oleh Richard Requa, sebesar $ 1.7M.
Robbins memulai karirnya mempromosikan seminar bagi Jim Rohn. Menurut Robbins, Rohn mengajarkan kepadanya bahwa “Kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup adalah bukan hasil dari apa yang kita miliki, melainkan bagaimana kita hidup Apa yang kita lakukan dengan hal-hal yang telah kita membuat perbedaan terbesar dalam kualitas hidup..” Pada tahun 1983, Robbins belajar firewalk dari Tolly Burkan, dan mulai memasukkan ke dalam seminar nya. Beliau adalah salah satu awal yang merubah hidup dari salah satu motivator motivator Indonesia yaitu Tung Desem Waringin dan Merry Riana.
3. Nick Vujicic nick
Nick layak mendapatkan urutan nomor 3. Tubuh tinggi, tegap, normal secara fisik, itulah yang kita lihat motivator motivator yang lain. Tetapi bukan itulah yang dimiliki oleh Nick. Nick Vujicic dengan nama panjang Nicholas James Vujicic (lahir 4 Desember 1982) adalah Serbia Australia penginjil dan pembicara motivasi lahir dengan tetra-amelia syndrome, gangguan langka yang ditandai dengan tidak adanya keempat anggota badan. Sebagai seorang anak, ia berjuang mental dan emosional serta fisik, tapi akhirnya datang untuk berdamai dengan cacat dan, pada usia tujuh belas, mulai sendiri non-profit, Hidup Tanpa Batas. Vujicic menyajikan pidato motivasi di seluruh dunia, hidup dengan makna cacat, harapan, dan menemukan dalam hidup. Dia juga berbicara tentang keyakinannya bahwa Tuhan dapat menggunakan hati bersedia untuk melakukan pekerjaan dan bahwa Tuhan cukup besar untuk mengatasi setiap cacat dan semua.
Pada umur 8 tahun Nick tumbuh tertekan, ia merasa ingin bunuh diri, pada usia 10 tahun ia mencoba menenggelamkan dirinya di bak mandi. Setelah berdoa untuk tumbuh lengan dan kaki dan pada awalnya mengeluh kepada Allah. Bahwa jika ia tidak menjawab doanya dia tidak akan memuji dia tanpa batas waktu, Vujicic akhirnya menyadari bahwa prestasi bisa menginspirasi orang lain dan menjadi bersyukur atas hidupnya. Dia mulai menguasai tugas-tugas hidup sehari-hari. Ia belajar menulis dengan menggunakan dua jari kaki di kaki kirinya dengan pegangan khusus yang meluncur ke ibu jari kakinya. Bahkan sekarang beliau dapat bermain sepak bola dan berenang. Ia menjadi inspirasi bagi orang lain dan orang yang cacat seperti dia. Ia telah menemukan tujuan hidupnya.
Nick adalah seorang Kristen yang taat. Ia sekarang menjadi pembicara motivasi dan menerbitkan buku Life Without Limbs. Beliau lulus kuliah dengan 2 gelar yaitu Financial Planing dan Akutansi. Dan Nick sudah menikha tahun 2012 lalu.
4. Kyle Maynard AboutKyle_2_pics
Fisik yang cacat seperti Nick, tapi beliau adalah seorang atlet. Kyle Maynard adalah seorang pembicara, penulis motivasi, pengusaha dan atlet. Meskipun lahir dengan lengan yang berakhir pada siku dan kaki dekat lutut, Kyle yang bergumul untuk salah satu tim terbaik di Tenggara, catatan diatur dalam angkat besi, berjuang dalam seni bela diri campuran, dan yang paling baru-baru ini menjadi orang pertama merangkak pada nya memiliki ke puncak Mt. Kilimanjaro, gunung tertinggi di Afrika.
Kisahnya telah tampil di The Oprah Winfrey Show, Larry King Live, ESPN Sportscenter, Sports nyata HBO, 20 ABC / 20 dan Good Morning America, dan sebagai cerita sampul di USA Today. Dia terus menginspirasi sebagai penulis bukunya, No Excuses (2005), New York Times bestseller.
Kyle Maynard lahir 24 Maret 1986 dengan kondisi yang dikenal sebagai amputasi kongenital. Orang tuanya, Scott dan Anita, tidak tahu anak sulung mereka akan lahir dengan cacat, tetapi mereka membuat keputusan penting awal untuk mendorong dia untuk menjadi sebagai independen mungkin – mulai apa yang disebutnya Dan Kyle “mengejar normal.” akibatnya, dengan dasarnya dua siku ia dapat mengetik sampai lima puluh kata per menit pada keyboard normal, makan dan menulis tanpa adaptasi, mengendarai kendaraan yang memiliki sedikit modifikasi, dan hidup sendiri di sebuah townhouse bertingkat tiga di Atlanta, GA .
Selama tujuh tahun terakhir Maynard telah melakukan perjalanan ke lima benua berbicara untuk rapat perusahaan, sekolah kelas, universitas, dan program pendukung veteran Amerika terluka. Dia berbagi panggung dengan pikiran terbesar dunia dalam bisnis, politik, olahraga, dan motivasi. Kyle mengatakan gairah hidupnya yang terdalam adalah membantu penonton masing-masing pada jalan mereka menuju mencapai potensi tertinggi manusia. Kyle menjadi orang pertama yang pernah mendaki pada semua merangkak untuk mencapai atap Afrika – bearcrawling ke puncak ft 19.340 dari Gunung Kilimanjaro. Bergabung Kyle dua veteran inspirasi, mantan perwira Marinir Chris Hadsall dan staf Angkatan Darat sersan Sandra Ambotaite, yang berjuang melalui kesulitan yang luar biasa dari mereka sendiri untuk mencapai puncak. Tujuan dari pencarian mereka – untuk mengirim pesan ke masyarakat veteran dan anak-anak penyandang cacat di seluruh dunia yang tidak ada kendala yang terlalu besar untuk diatasi.
5. Brian Tracy onstage
Brian Tracy adalah Chairman dan CEO dari Brian Tracy International, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pelatihan dan pengembangan individu dan organisasi. Tujuan Brian adalah untuk membantu Anda mencapai tujuan pribadi dan bisnis lebih cepat dan mudah daripada yang Anda bayangkan.
Brian Tracy telah berkonsultasi untuk lebih dari 1.000 perusahaan dan ditangani lebih dari 5.000.000 orang di 5.000 pembicaraan dan seminar di seluruh Amerika Serikat, Kanada dan 55 negara lainnya di seluruh dunia. Sebagai pemimpin Keynote speaker dan seminar, ia membahas lebih dari 250.000 orang setiap tahun.
Ia telah menulis dan memproduksi lebih dari 300 audio dan program video pembelajaran, termasuk Psikologi, di seluruh dunia terlaris Prestasi, yang telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa.
Dia berbicara kepada khalayak korporasi dan publik pada mata pelajaran Pengembangan Pribadi dan Profesional, termasuk eksekutif dan staf dari banyak perusahaan terbesar di Amerika. Pembicaraan yang menarik dan seminar tentang Kepemimpinan, Jual, Self-Esteem, Tujuan, Strategi Kreativitas, dan Psikologi Sukses membawa perubahan segera dan hasil jangka panjang.
Sebelum mendirikan perusahaannya, Brian Tracy International, Brian adalah Chief Operating Officer dari sebuah perusahaan pengembangan $ 265.000.000 dolar. Dia memiliki karir yang sukses dalam penjualan dan pemasaran, investasi, pembangunan real estat dan konsultasi sindikasi, impor, distribusi dan manajemen. Dia telah melakukan tugas konsultasi tingkat tinggi dengan beberapa miliar dolar ditambah perusahaan dalam perencanaan strategis dan pengembangan organisasi.
Dia telah melakukan perjalanan dan bekerja di lebih dari 80 negara di enam benua, dan berbicara empat bahasa. Brian bahagia menikah dan memiliki empat anak. Dia aktif dalam masyarakat dan urusan nasional, dan merupakan Presiden dari tiga perusahaan yang berkantor pusat di Solana Beach, California.
6. Jack Canfield Jack_Canfield
Anda tahu buku Chicken Soup for the Soul ?? Jika Anda tahu, dan membeli dan membaca bukunya, beliau adalah penulisnya, Jack Canfield.
Yang dikenal sebagai “# Pelatih Sukses 1 Amerika,” Jack telah mempelajari dan melaporkan apa yang membuat orang sukses yang berbeda. Dia tahu apa yang memotivasi mereka, apa yang mendorong mereka, dan apa yang menginspirasi mereka. Dia membawa wawasan penting untuk khalayak yang tak terhitung jumlahnya internasional — berbagi strategi kesuksesannya di media, dengan perusahaan, universitas dan asosiasi profesi.
Jack adalah lulusan Harvard dengan gelar Master di bidang pendidikan psikologis dan salah satu juara paling awal dari puncak-kinerja, mengembangkan metodologi spesifik dan berorientasi pada hasil kegiatan untuk membantu orang-orang yang menghadapi tantangan yang lebih besar dan menghasilkan hasil terobosan.
Rumus terbukti untuk sukses mencapai pengakuan global dengan terbaru Bestseller Nasional, The Success Principles  Cara Dapatkan Dari mana Anda Sedang untuk Dimana Anda Ingin Menjadi. Ini standar baru dalam perbaikan diri berisi 64 prinsip yang kuat untuk sukses dimanfaatkan oleh berprestasi dari semua lapisan masyarakat dan semua bidang perdagangan.Jack Canfield memegang Rekor Guinness World Book untuk memiliki tujuh buku secara bersamaan dalam Daftar Times, Bestseller New York. Dia juga memegang Guinness Book World Record untuk penandatanganan buku-terbesar yang pernah untuk Chicken Soup for the Soul Kid. Dan dia satu-satunya penulis yang memenangkan kedua ABBY (American Booksellers Book of the Year) Award dan Southern California Book Award Humas pada tahun yang sama, dia dihormati sebagai seorang penulis baik luar biasa dan pemasar buku sempurna.
7. Stephen R. Covey Stephen_Covey_(author)_-_FMI_Show_Palestrante
Diakui oleh majalah Time sebagai 25 orang yang berpengaruh. Stephen R. Covey telah mengabdikan hidupnya untuk menunjukkan bagaimana setiap orang benar-benar dapat mengontrol takdir mereka dengan mendalam, bimbingan belum jelas. Sebagai otoritas kepemimpinan internasional dihormati, keluarga ahli, guru, konsultan organisasi, dan penulis, nasihatnya telah memberikan wawasan untuk jutaan orang.

Stephen R. Covey (lahir di Amerika Serikat – meninggal di Idaho, Amerika Serikat, 16 Juli 2012 pada umur 79 tahun) adalah seorang penulis asal Amerika Serikat yang menulis buku laris, The 7 Habits of Highly Effective People. Buku-buku lain yang pernah ditulisnya termasuk First Things First, Principle-Centered Leadership, dan The Seven Habits of Highly Effective Families. Pada 2004, Covey menerbitkan, The * Habith. Pada 2008, Covey menerbitkan The Leader In Me, How Schools and Parents Around the World Are Inspiring Greatness, One Child at a Time
8. Zig Ziglar 1265462
Zig Ziglar lahir di Amerika Serikat pada tanggal 6 November 1926, dan meninggal pada tanggal 28 November 2012. Beliau adalah anak kesepuluh dari dua belas bersaudara. Ia dulu pernah bekerja sebagai seorang salesman. Ia adalah seorang Kristen radikal. Dalam motivasinya sering dilihat adanya unsur Kristen, dan ayat ayat alkitab.
9. John C. Maxwell john-maxwell-200x300
John Calvin Maxwell lahir pada tahun 1947 di Amerika Serikat, beliau adalah pendeta Kristen, penulis, dan pembicara yang telah menulis lebih dari 60 buku, yang terutama berfokus kepada kepemimpinan. Masa kecilnya di Ohio pada tahun 1950-an, dibarengi dengan teladan orang tuanya, meletakkan dasar bagi kehidupan dan kariernya dalam melayani sesama. Pada umur tiga tahun, ia sudah bercita-cita untuk mengikuti jejak ayahnya, seorang pendeta. Pada umur 17, ia mempersiapkan diri untuk pelayanan, kuliah di Circleville (Ohio) Bible College dan meraih gelar bachelor pada tahun 1969. Setelah lulus dan menikah dengan Margaret, tahun itu juga ia pindah ke Hillham, Indiana. Di sana ia menjalankan pelayanan pertamanya, menggembalakan sebuah gereja kecil.
Maxwell adalah ahli kepemimpinan yang diakui secara internasional, pembicara, dan penulis yang telah terjual lebih dari 19 juta buku.
10. Chris Gardner chris-gardner
Pernah menonton film The Persuuit of Happines yang diperankan Will Smith?? Jika ya, nama di atas adalah aktor dalam kisah nyatanya. Beliau adalah Chris Gardner. Beliau dikisahkan dari seorang gelandangan menjadi seorang milyader. Beliau lahir di Milwauke, Wisconsin.  Beliau sekarang adalah seorang pengusaha, investor, pialang saham, pembicara motivasi, penulis, dan dermawan Amerika Serikat yang selama awal 1980-an, berjuang dengan tunawima saat membesarkan anak balita itu, Christopher, Jr buku Gardner memoar, The Pursuit of Happyness, diterbitkan pada bulan Mei 2006. Beliau adalah CEO dari pialang saham sendiri yang bernama Gardner Rich & Co.

[artikel] Money Can' Buy Everything

Apakah Anda menerima daftar pekerjaan anak disertai daftar harga layaknya menu di restoran? Jika ya, jangan menganggapnya enteng, mungkin anak sudah menganggap nilai uang atau materi lebih penting dibandingkan nilai ketulusan dan manfaat dari sebuah proses. Jika terus dibiarkan, anak akan memupuk sifat materialistis sedari kecil.

Psikolog pendidikan dari Universitas Indonesia Dr Tjut Rifameutia MA mendefinisikan materialistis adalah suatu sifat yang mengedepankan nilai materi pada keadaan yang kebutuhan materi sudah terpenuhi atau berlebihan. Anak yang memiliki sikap dan sifat matre ini biasanya terlihat konsumtif, selalu ingin memiliki barang-barang mutakhir, padahal tidak
terlalu membutuhkannya. Anak cenderung ingin memiliki uang jajan berlebih, berteman
dengan teman-teman yang berasal dari kelompok yang berada. Anak juga melakukan sesuatu dengan memperhitungkan untung ruginya dari segi materi seperti meminta reward atau dengan syarat-syarat.

Rifameutia mengatakan, hal ini terjadi karena anak belajar dari pengalaman dunia di sekitarnya. ‘’Anak diperkenalkan dengan konsep materi yang salah sehingga terbentuk pola kebiasaan tersebut pada anak,’’ jelasnya. Seperti, anak biasa melihat kekaguman orang-orang pada mereka yang bergaya trendy dan memiliki barang-barang baru. Bisa jadi juga karena orangtua seringkali bercerita yang mengedepankan nilai-nilai ekonomi dan materi. ‘’Sehingga anak merasa bahwa hidup itu untuk memperoleh nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki berbagai materi,’’ sambung Tia.

Psikolog dari Yayasan Kita dan Buah Hati, Januarani Razak Msi, mengatakan sebenarnya anak belum paham betul arti dari materialistis. Konsep materialistis ini berasal dari orangtua, yaitu bagaimana orangtua mempersepsikan materi. Dalam mengadopsi sebuah konsep umumnya anak-anak ada yang mampu mendefinisikan sendiri hal-hal yang ada di lingkungannya, sehingga bisa membedakan mana yang baik dan benar. Tapi, ada juga anak yang menjiplak hal-hal yang dilihatnya. “Alhasil pandangan orangtua dalam menilai materi yang tercermin dalam polah tingkah bisa tertular pada anak,” katanya.

Januarani memaparkan, jika sifat ini terus dibiarkan tumbuh pada anak, alhasil materi akan menjadi tujuan hidupnya kelak. ‚’Hal ini tentu berbahaya, karena anak berpotensi menjadi seseorang yang bisa mendewakan materi dan melakukan tindakan apapun untuk mewujudkannya salah satunya korupsi,’’ ujarnya. Oleh sebab itu, tanamkan konsep materi yang benar. Materi bukanlah tujuan melainkan sarana dan penunjang. Ajarkan materi sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup dan beramal pada orang lain. Semakin banyak materi yang didapatkan, maka semakin banyak orang yang bisa dibantu. ”Paling penting berikan pemahaman, materi bukanlah hal yang kekal dan bisa kapan saja diambil oleh yang maha kuasa,” kata Januarani.

Materialistis vs selera tinggi

Psikolog pendidikan dari Universitas Indonesia, Wahyu Indiati Msi, mengingatkan jangan sampai orangtua salah menilai, anak yang menyukai barang bernilai tinggi belum tentu materialistis. Bisa jadi si anak memiliki selera yang tinggi dalam menilai sesuatu. ’’Persepsi ini dibentuk dari nilai-nilai yang ditanamkan orangtua saat beropini menilai suatu barang,’’ katanya. Untuk itu, orangtua perlu memperkenalkan beragam pilihan barang atau lingkungan. Misalnya, anak tak hanya diajak ke mal saja, tapi juga ke panti asuhan. Atau anak tak hanya dibelikan barang bermerek saja, tapi juga barang yang harganya lebih murah namun kualitasnya tak kalah. ”Kedekatan (bonding) antara anak-orangtua juga mempengaruhi sampai atau tidaknya pesan yang disampaikan orangtua,” katanya.

Indiati melanjutkan, anak dikatakan materialistis ketika sudah sampai batas tidak pernah merasa puas dalam memenuhi kebutuhan dirinya terhadap materi. Biasanya ini terlihat anak seringkali menuntut untuk dipenuhi keinginannya. Misalnya, anak menuntut dibelikan mainan kemudian meminta mainan jenis yang lain dalam waktu yang singkat. Sehingga tak urung anak matre dikategorikan manja yang tidak memahami arti keterbatasan, padahal dalam kehidupan nyata tidak semua keinginan tercapai

KEDAERAHAN) YANG ANTI NASIONALISME: BERLAWANAN DENGAN NATION CHARACTER BUILDING

Sentimen Kedaerahan, Primordialisme Berlawanan dengan Nation Character Building
@Umi Lasminah
Sentimen kedaerahan yang bernuansa primordial dan cenderung chauvinis mulai merebak pasca dimulainya transformasi ke demokrasi tahun 1999. Hal ini terjadi tentu saja, karena kuatnya tekanan Centralistik Orde Baru yang mengekang “integrasi palsu”, yang menekan daerah serta mengekspolitasinya. Bagaimana centralistik kekuasaan tersebut akhirnya melahirkan perlawanan yang justru kemudian tampil sebagai bentuk ketidakpatuhan lokal yang cenderung bersifat chauvinis, dan ego kedaerahan. Chauvinisme sebagai bentuk kesukuan yang tentu negatif dapat memicu perpecahan Persatuan Kesatuan Nasional.
Sentimen Kedaerahan yang dapat mengancam pluralisme “persatuan dan kesatuan Indonesia” bahkan dapat terjadi ketika Pilkada-pilkada berlangsung, terutama sekali bila dalam UU yang akan datang dicantumkannya “Kepala daerah harus putra daerah”…wah ini mah sudah bukan lagi Indonesia…Karena Indonesia adalah pulau-pulau, provinsi provinsi, kecamatan-kecamatan, kelurahan, kampung, dusun, desa, rw, rt, keluarga…kalau orang yang lahir di Indonesia saja tidak dapat mengabdi di daerah dalam wilayah Indonesia apalagi WNI yang lahir di Luar Negeri (ayah Ibu orang asli Indonesia) lalu dibesarkan, dan bekerja berkeringat di Indonesia.
Padahal jika saja sentimen kedaerahan diarahkan pada hal-hal yang positif: seperti menggali kekayaan dan kearifan budaya lokal, maka yang ditemukan adalah nilai-nilai toleransi yang tinggi, keterbukaan, saling menghargai pendatang ataupun pribumi (penduduk asli). Bukti-bukti dari itu semua tersebar di seluruh negeri Indonesia.
Yang diperlukan kini adalah mengedepankan sentimen individu ke arah kompetensi individu untuk memajukan diri, mencintai diri untuk berbuat baik untuk daerahnya lalu bagi Indonesia secara umum.
Tentunya hal ini hanya dapat terjadi jika bermula dari dalam diri individu masing-masing. Seorang yang tinggal, besar dan dilahirkan di daerah tertentu, maka ia dilahirkan dalam potensi yang melekat di daerah itu (termasuk dalam keluarga itu). Karena bagi mereka yang lahir di Indonesia seharusnya ia dapat menjadi manusia terbaik, karena ia lahir di Negeri Terbaik di seluruh Dunia. Negeri yang memiliki apa saja di dalam-nya kekayaan alam, laut, gunung, hutan. Juga kekayaan dan keragaman budaya. Bayangkan tahun 2010 ketika negeri-negeri Eropa dilanda krisis, banyak negeri seperti Portugal, Italia, Yunani dan kelihatannya Inggris juga sedang mengetatkan APBN-nya (dengan membekukan gaji PNS–artinya tidak akan naik untuk periode tertentu) agar tidak Defisit, Indonesia masih bisa Memberi Gaji keTIga belas pada PNS-nya. Juga daya beli konsumen tetap tinggi–antara lain dengan diadakannya Jakarta Great Sales Festival...
Indonesia adalah Nusantara
Kekayaan kultural dari beragam daerah yang terpendar diberbagai wilayah Indonesia adalah fakta, warisan sejarah, dan realitas kekinian. Fakta ini adalah Anugrah. Negara Kesatuan Republik Indonesia kini, yang dibentuk 1945 adalah bentuk terakhir dari Penyatuan–Bhinneka Tunggal Ika yang dahulu kala dijaman sebelum Penjajah datang pernah Jaya dengan segala teknologinya, yang hingga kini masih tertutupi dan terpendam.
Ya, pada masalalu ketika Majapahit masih menjadi Kerajaan Induk di Nuswantara yang tidak hanya menjadi pelindung bagi negeri-negeri di kepulauan Nuswantara tetapi juga hingga ke manca negara (Malaysia, Philipina, Kamboja). Pada saat itulah ilmu pengetahuan leluhur di benar-benar terejawantahkan dan dijalankan. Namun sepanjang hidup dan belajar di Indonesia, kita tidak diajarkan, tidak diperkenalkan tentang teknologi itu.
Kini teknologi dan ilmu pengetahuan Leluhur yang tersebar di Nuswantara masih meninggalkan sisa-sisa keindahannya, terutama dalam konteks kesenian. Yang belum terekspose adalah yang terkait kanuragan (pencak silat), meskipun kini sudah mulai diakui. Kesenian dan budaya serta ilmu pengetahuan leluhur dimiliki oleh berbagai suku, bangsa yang ada di Nusantara. Selayaknya hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperkuat Negara sehingga bersatu.
Walau belum terekspose berbagai ilmu pengetahuan leluhur yang memungkin Indonesia jaya kembali tetap ada, masih tersisa, dan tersebar dipenjuru Nusantara. Ilmu pengobatan tradisional masih marak dan dikuasai, hubungan dengan alam dan ritual yang berhubungan dengan Leluhur masih dijalankan dibeberapa bagian. Kita semua mengetahui bagaimana memiliki berbagai adat yang terkait gaib, yang tidak dapat dijelaskan oleh sains, tapi wujud dan hasil faktualnya nyata dan dirasakan, dan hal itu masih ada di semua wilayah Nusantara.
Memang saat ini, yang membuat pesimis luar biasa adalah Negeri Induk, NKRI sedang dipimpin oleh orang yang tidak Tegas, tidak cakap dalam menjaga Negara dan mengayomi negeri. Sehingga daerah-daerah di Indonesia saling menampilkan kecongakannya, semata-mata karena negeri Induknya Lemah, tak Berwibawa.  Meskipun begitu, kiranya bila hingga kini negeri Indonesia masih berdasarkan Pancasila dan berselogankan Bhinneka Tunggal Ika maka harapan untuk membangun Indonesia Jaya dimasalalu bisa saja hanya tertunda.


Penginjil dari Ranah Minang (1927-2012)


Suatu hari di awal Ramadhan lalu, ambotercenung di depan tumpukan buku di toko buku Gramedia Palembang. Di tangan ambo ada sebuah buku berjudul "Dari Subuh hingga Malam: Perjalanan Seorang Putra Minang Mencari Jalan Kebenaran" karangan Abdul Wadud Karim Amrullah. Penerbitnya adalah BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Nama si pengarang mengingatkan ambo kepada trah keluarga besar Haji Rasul atau Inyiak De-Er (DR, maksudnya Doktoralias Dr. Haji Abdul Karim Amrullah, yang tak lain adalah bapak dari Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA). Tapi terasa ganjia karena setau ambo BPK itu adalah penerbit buku-buku kristen. Dan memang, setelah membaca sepintas barulah ambotercenung dan sedikit shock karena bukunya berisi tentang testimoni si pengarang tentang kisah hidupnya dalam memperoleh iman kristen dan menjadi penginjil di Amerika (!).

Hal yang pertama terlintas dalam benakambo adalah: Apa benar pengarang buku ini adik Buya HAMKA? Jangan-jangan hanya mencatut nama biar terkenal. Di dunia ini apa saja dikerjakan orang. Batin ambo seolah tak rela jika darah para ulama besar tercemar dengan terbitnya buku ini.

Jawabannya datang secara tak sengaja di akhir Ramadhan dari sebuah buku yangambo beli di Bukittinggi ketika pulang mudik. Bukunya dikarang oleh salah seorang putra Buya HAMKA, Irfan, dan berjudul "Ayah....Kisah Buya Hamka" terbitan RepublikaPenerbit tahun 2013. Didalam buku itu dicantumkan ranji silsilah keluarga besar Haji Rasul. Dan guess what,  nama Abdul Wadud memang terdapat didalamnya! Bahkan di bagian meninggalnya Buya Hamka juga ditulis Pak Irfan bahwa "Pamanku, Abdul Wadud dan anak istrinya yang baru datang dari Amerika pun turut sibuk juga menyambut pelayat."Klop. Confirmed. Ternyata pendeta itu memang adik Buya Hamka. Rupanya memang benar apa kata orang bijak: tidak ada yang tidak mungkin dibawah matahari.

Pertanyaan lain muncul: Kok bisa? Pertanyaan selanjutnya: Apakah Buya Hamka tahu?Selanjutnya lagi: Terus kalau tahu apa tanggapan Buya?.

Jawaban pertanyaan pertama kita cari di dalam buku Pak Abdul Wadud. Ia lahir di Kampung Kubu, Sungai Batang, Maninjau, tgl. 7 Juni 1927 sebagai anak tunggal dari istri ketiga Haji Rasul yaitu Siti Hindun. Sedangkan Buya Hamka adalah anak pertama dari empat bersaudara hasil pernikahan Haji Rasul dengan istri keduanya Siti Shafiah. Artinya Abdul Wadud adalah adik tiri seayah dari Buya Hamka. Perlu juga dicatat bahwa pernikahan ayah mereka dengan ketiga istrinya itu tidak dalam masa yang sama. Artinya Haji Rasul tidak berpoligami. Jarak umur antara Buya Hamka dan Abdul Wadud adalah 19 tahun.

Abdul Wadud menghabiskan masa kecilnya di Maninjau. Sebagaimana anak-anak Minangkabau lainnya, waktu kecil ia pergi ke surau di kampungnya dan pergi sekolah agama di Padang Panjang yang dikelola oleh murid-murid ayahnya. Selanjutnya ia meninggalkan Minangkabau pada 8 Agustus 1941 bersama ayahnya menuju tempat pembuangan ayahnya di Sukabumi.

Abdul Wadud Karim Amrullah
Selepas kematian ayahnya pada 1945, Abdul Wadud berangkat ke Rotterdam dengan bekerja sebagai tukang binatu di kapal MS Willem Ruys yang berangkat dari Tanjung Priok pada Februari 1949. Selanjutnya ia meneruskan petualangan ke Amerika Serikat dan Amerika Selatan pada 1950 sebelum akhirnya memutuskan untuk menetap di San Francisco, California.

Di California Abdul Wadud mendirikan IMI (Ikatan Masyarakat Indonesia) tahun 1962. Kemudian ia menikah dengan Vera Ellen George, seorang gadis Indo, pada tgl. 6 Juni 1970 dan belakangan dikarunia 3 orang anak. Ia juga aktif dalam kegiatan Islamic Center yang dikelola oleh para imigran Islam dari Indonesia dan negara-negara Islam lainnya di Los Angeles.

Pada tahun 1977 keluarga ini kembali ke Indonesia dan bekerja di biro perjalanan milik Hasjim Ning di Bali. Pada saat bisnis mereka bermasalah, istrinya yang muallaf kembali diajak teman-temannya untuk pergi ke gereja. Tidak itu saja, sang istri juga mengajak si suami untuk turut serta. Akibatnya mereka sering bertengkar hebat.

Namun lambat laun pertahanan Abdul Wadud bobol juga. Tahun 1981 ia setuju mengikuti agama istrinya. Tahun 1983 ia dibaptis sebagai “anak Yesus” oleh Pendeta Gereja Baptis Gerard Pinkston di Kebayoran Baru. Selanjutnya ia kembali ke AS tahun itu juga, menyusul istri dan anak-anaknya yang sudah lebih dahulu meninggalkan Indonesia. Tidak lama kemudian Abdul Wadud ditasbihkan menjadi pendeta di Gereja Pekabaran Injil Indonesia (GPII) di California. Sejak itu ia lebih dikenal dengan nama Pendeta Willy Amrull.

Untuk menjawab pertanyaan kedua dan ketiga, konon Buya Hamka tahu bahwa adik tirinya itu telah masuk Kristen dari laporan anaknya Rusydi Hamka yang baru pulang dari Amerika yang melihat bahwa Pak Eteknya itu membuat tanda salib sebelum makan. Setidaknya demikian yang disampaikan Irfan Hamka kepada seorang penanya. Selanjutnya Buya Hamka berpesan agar anak-anaknya jangan sampai mengikuti langkah yang sudah ditempuh si Pak Etek.

Namun demikian ada sedikit ganjalan bagi ambo dalam hal ini. Kalau dilihat dari time framekejadian, Buya Hamka meninggal dunia pada tahun 1981. Sedangkan Abdul Wadud baru dibaptis -menurut bukunya- pada tahun 1983. Ada sesuatu yang tidak cocok dari segi waktu jika dianggap Buya Hamka telah tahu soal ini. Ditambah lagi sepertinya hubungan antara keluarga kakak-adik ini tetap berlangsung baik. Buktinya pada saat Buya Hamka meninggal, Abdul Wadud dan keluarganya datang dan bertindak selaku tuan rumah, sebagaimana dimuat dalam buku Pak Irfan. Sebab biasanya orang yang sudah bertukar agama, agama apapun itu, akan dikucilkan oleh keluarganya. Jadi menurut ambo kemungkinan ada data dan kejadian yang tidak sinkron dalam hal ini. Meskipun begitu,  kebenarannya  tentu hanya diketahui oleh pihak keluarga Buya Hamka sendiri.

Didalam bukunya ini Abdul Wadud alias Pendeta Willy juga mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan. Masih ingat kasus Wawah? Tahun 1998 Ranah Minang buncah ketika seorang siswi MAN 2 Padang diculik, dibuka jilbabnya, dibaptis dan (maaf) diperkosa. Selanjutnya setelah semuanya terbongkar, yang diadili hanyalah tuduhan perkosaan saja. Sedangkan penculikan dan pemaksaan pindah agama tidak ikut didakwakan. Pihak Gereja GPIB Padang yang berdasarkan pengakuan Wawah disangkakan terlibat dalam hal ini, menolak keterlibatannya. Pihak gereja juga membantah keberadaan seorang pendeta yang membaptis Wawah. Namanya Pendeta Willy.

Melalui buku ini,  sosok Pendeta Willy dalam kasus Wawah yang sebelumnya kabur menjadi terang benderang. Memang benar ada yang bernama pendeta Willy dalam kasus itu. Dituliskan bahwa pada tahun 1996 Pendeta Willy Amrull, dengan dukungan lembaga misionaris di Amerika, mulai aktif menyebarkan agama Kristen di Minangkabau. Ia dan para pengikutnya berbasis di Jalan Batang Lembang (daerah Padang Baru) dan di Parak Gadang, Padang. Pendeta Willy Amrull merekrut anak-anak muda Minang, khususnya dari golongan ekonomi lemah, untuk dialihimankan menjadi orang Kristen. Ia menyebutnya sebagai proses “pemuridan”. Diantara tangan kanannya yang terkemuka adalah Yanuardi dan Salmon yang belakangan juga ikut tersangkut kasus Wawah. Akibat kasus Wawah juga, dituliskan bahwa Pendeta Willy Amrul menjadi takut datang ke Ranah Minang lagi.

Pendeta Willy Amrull meninggal tgl. 25 Maret 2012 di Los Angeles, tak lama setelah bukunya ini terbit. Ia telah meninggalkan catatan tertulis tentang sesuatu hal yang dianggap aib besar bagi orang Minang: meninggalkan Islam. Buku ini juga memberi peringatan kepada kita bahwa soal kristenisasi di Ranah Minang bukanlah hantu di siang bolong. Bukan sekedar kabar pertakut. Bukan pula phobia. Tetapi memang nyata dan sistematis. Adik Buya Hamka ini adalah contohnya. Semoga kita, keluarga kita dan semua teman serta karib kerabat kita tidak ikut terjebak. 




Solsel Daerah Kebangkitan Panas Bumi, Wamen Kunjungi Pemboran Panas Bumi

Posted on: February 5th, 2013 by Administrator

Padang Ekspres • Sabtu, 15/12/2012 12:38 WIB • NENENGSIH •
Solsel, Padek—Wakil Men­teri Ener­gi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rubi Rubiandini dan bebe­ra­pa pejabat Ke­men­trian ESDM ber­kun­jung ke lo­kasi pemboran eks­plo­rasi pa­nas bumi milik PT Supre­me Energy Muaralaboh (PT SEML) di wilayah kerja Liki Pinangawan, Solok Selatan, Kamis (13/12).
Kunjungan bertujuan meli­hat langsung perkem­bangan proyek panas bumi PT SEML yang sedang melakukan well testing ML-A1 atau uji sumur eksplorasi pertama.
Kegiatan well testing ber­tu­juan me­ngukur potensi dari su­mur terse­but. Ke­mudian, me­ngetahui karak­te­ristik flui­da reservoir. Data-data inilah yang diperlukan menentukan ni­­lai ekonomis dan kapasitas dari su­mur ML-A1. Setelah su­mur eks­plo­rasi pertama, pem­boran selan­jutnya penan­jakan su­mur eksplorsi ke-2 yang ren­ca­nanya akan dilakukan 15 De­­sember nanti. Apabila ber­hasil, ma­­ka akan menghasilkan ener­­gi listrik 220MW.
Wamen ESDM me­ng­ung­kap­kan pro­yek panas bumi PT SEML di Sol­sel merupakan pem­bangunan kem­bali in­dus­tri panas bumi yang su­dah 20 tahun tidak bergerak. Di Sol­sel juga merupakan uap pertama yang mulai ke luar setelah undang-un­dang panas bumi ada. “Jadi dimu­lai di Solsel akan menjadi sejarah kebang­ki­tan panas bumi Indonesia. Ka­rena setelah ini industri pa­nas bumi akan segera kem­bali bangun dan kemu­dian hidup,” ujarnya.
Adanya energi panas bumi, tam­bah wamen, akan mem­bawa Indonesia tidak hanya bergantung dari mi­nyak, gas, atau batubara, tapi juga dari energi terbarukan seperti air, mi­­kro hidro, minihidro, angin, ma­ta­hari, dan termasuk panas bumi yang paling diharapkan memiliki ke­mampuan besar menghasilkan lis­trik. “Itu yang kita senang sekali, ka­rena ini tidak hanya penting bagi sol­sel, sumatera, tapi bagi indo­nesia,” katanya.
Rubi Rubiandini juga me­ngi­­ngatkan, dalam kegiatan me­­majukan pro­duktivitas ener­­gi panas bumi di So­lok Se­la­tan, perlu dilakukan ber­ba­gai ker­ja sama, dalam menjaga ke­les­­tarian alam dan kelang­su­ngan pro­duktivitas, seperti men­dirikan Se­kolah Me­ne­ngah Kejuruan. Di­siap­kan un­tuk tukang las, bubut, dalam men­ciptakan kader dan SDM yang le­bih baik nantinya untuk ke­­lang­su­ngan dan kesi­nam­bu­ngan pro­duk­tivitas PT SEML di Solok Selatan.
”Kita mesti bersama-sama me­lestarikan alam di sekitar pa­nas bumi ini, agar pro­dukti­vitas panas bumi ber­ja­lan baik. Hutan mesti tetap su­bur, tidak bo­leh ada penebangan liar, dan ka­pasitas air mesti terjaga. Hu­­tan penyangga utama da­lam men­jaga kebutuha air bagi pro­­duktivitas pa­nas bumi, un­tuk membetuk uap se­bagai sum­ber energi dalam me­man­faatkan panas bumi,” jelasnya.
Executive Managing Officer Supreme Energy Triharyo In­drawan Soesilo mengatakan pem­bangunan su­mur eks­plo­rasi dimaksudkan un­tuk me­ngu­kur potensi tenaga panas bu­­mi di wilayah tersebut yang nan­ti­n­ya diharapkan akan memiliki ka­pasitas sebesar 220MW.
”Rata-rata, satu sumur bisa meng­­hasilkan 7MW sampai 8MW. Tapi pengukuran su­mur ini hasilnya baru bisa di­ke­tahui beberapa hari ke de­pan,” katanya.
Tahap eksploitasi, lanjut dia, meng­habiskan dana inves­ta­si sebe­sar 40 persen dari total investasi Rp 7 triliun. Per­se­r­oan setidaknya harus me­nyiap­kan kas sebesar US$100 juta untuk mendanai proses eks­ploitasi tersebut.
“Pembangunan sumur me­me­r­lukan US$6 juta hingga US$8 juta. Un­tuk me­mini­ma­lisir resiko dan le­bih ekonomis, kita upayakan mela­kukan sedi­kit pengeboran,” katanya.
Kata dia, ML-A1 dan ML-B1 adalah rangkaian dari pem­bo­ran 4-6 sumur eks­plorasi un­tuk mbuktikan adanya sum­ber panas bumi yang cukup un­tuk mem­bangun pem­bang­kit listrik tenaga pa­nas bum­i (pltp) se­besar 2×110 MW. Jang­­ka waktu di­perlukan un­tuk pem­boran eks­plorasi ter­­se­but berkisar antara 6 hingga 9 bu­lan. Proyek PLTP Liki Pi­na­ngawan Mua­ralabuh me­ru­pa­kan proyek na­sional dan ter­masuk da­lam program pece­patan pem­bangunan lis­­trik 10.000 MW tahap II.
Acara kunjungan diakhiri pe­nanaman pohon trambesi se­cara simbolis oleh wamen. “Energi panas bumi sangat me­merlukan hutan agar pas­o­kan air di dalam tanah tetap ter­jaga,” imbuh Tri Haryo.
Bupati Solsel Muzni Za­karia me­ngatakan bahwa solsel bang­­ga sangat men­dukung ada­­­nya proyek panas bu­mi ini. Se­­bagai daerah baru Bupati Muz­­ni Zakaria juga meng­ha­rapkan agar PT. SEML ikut ser­ta mem­ba­ngun jalan, tidak ha­nya mengaspal ja­lan yang di­­pa­kai PT. SEML. Begi­tu­pula peng­gunaan areal GOR yang di­­­pinjam­kan kepada PT. SEML. ”Ka­pan dika­bulkan ya ter­serah, kita juga pa­ham bah­wa ini baru awal,” ujar Muz­ni.
Menurutnya, SEML akan men­­jadi kekuatan baru dalam m­e­­maju­kan pertumbuhan per­­­ekono­mian Sum­bar, khu­susnya Solok Selatan. “Jika ada hal-hal yang menjadi pro­blema di tengah-tengah mas­yarakat, ma­ri kita bicarakan baik-baik.  Rah­mat Allah yang diberikan ke­pada So­lok Selatan ini mesti kita jaga, kita man­f­aatkan se­baik-baiknya untuk ke­­pen­ti­ngan kesejahteraan rak­yat In­do­nesia, termasuk yang ada di dae­rah ini,” ungkapnya. (*)
[ Red/Administrator ]